Israel Kembali Bombardir Khan Younis, 70 Warga Tewas Dibantai

Pada hari Senin, 23 Juli 2024, wilayah Khan Younis di Jalur Gaza kembali menjadi sasaran serangan udara Israel yang mengakibatkan tewasnya 70 warga sipil. Serangan ini merupakan salah satu yang paling mematikan dalam beberapa bulan terakhir dan meningkatkan ketegangan di kawasan yang sudah sangat rawan konflik tersebut.

Kronologi Serangan

Menurut laporan dari pejabat setempat dan saksi mata, serangan terjadi pada dini hari ketika banyak warga masih terlelap. Bom-bom yang dijatuhkan dari pesawat tempur Israel menghantam sejumlah bangunan hunian, menyebabkan kehancuran besar dan korban jiwa yang tinggi. Petugas medis di Khan Younis segera merespon dengan membawa korban luka ke rumah sakit terdekat, namun banyak yang tidak bisa diselamatkan karena luka yang terlalu parah.

Respons Internasional

Serangan brutal ini mendapat kecaman keras dari berbagai negara dan organisasi internasional. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui juru bicaranya, Stéphane Dujarric, menyatakan keprihatinan mendalam atas jatuhnya korban sipil dan menyerukan penghentian segera kekerasan. “Kami mengutuk serangan yang menargetkan warga sipil dan mengingatkan semua pihak bahwa tindakan semacam ini melanggar hukum humaniter internasional,” ujar Dujarric.

Amnesty International juga mengecam serangan tersebut sebagai tindakan yang tidak dapat diterima dan mendesak dilakukan penyelidikan independen. “Pembunuhan massal terhadap warga sipil di Khan Younis adalah kejahatan yang harus diusut tuntas dan para pelakunya harus bertanggung jawab,” tegas Agnes Callamard, Sekretaris Jenderal Amnesty International.

Reaksi Palestina

Di pihak Palestina, pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, mengutuk serangan tersebut dan menyebutnya sebagai “pembantaian yang disengaja terhadap rakyat Palestina.” Haniyeh menegaskan bahwa perlawanan terhadap agresi Israel akan terus berlanjut dan meminta masyarakat internasional untuk bertindak lebih tegas terhadap Israel. “Kami tidak akan mundur dan akan terus melawan untuk melindungi rakyat dan tanah kami,” ujar Haniyeh dalam sebuah pernyataan resmi.

Situasi di Lapangan

Situasi di Khan Younis pasca serangan sangat mencekam. Warga yang selamat dari serangan tersebut kini menghadapi kenyataan pahit kehilangan anggota keluarga, teman, dan tempat tinggal mereka. Banyak yang harus tinggal di penampungan sementara yang disediakan oleh badan-badan kemanusiaan.

Tim penyelamat dan relawan masih terus bekerja untuk mencari korban yang mungkin masih terjebak di bawah reruntuhan. Kondisi ini diperparah dengan minimnya pasokan medis dan kebutuhan dasar akibat blokade yang diberlakukan Israel terhadap Jalur Gaza.

Kesimpulan

Serangan udara Israel yang menewaskan 70 warga sipil di Khan Younis kembali menyoroti konflik berkepanjangan dan kompleks di wilayah tersebut. Tindakan kekerasan ini tidak hanya menyebabkan penderitaan mendalam bagi warga sipil tetapi juga memicu reaksi keras dari komunitas internasional yang menuntut diakhirinya kekerasan dan pencarian solusi damai.