Pemerintah Korea Selatan menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan Indonesia ke negara tersebut pada akhir tahun 2024.Target ini diwakili dalam Rapat Kerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Korea (MKEK K-Pop) dengan Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) yang diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan.

Wakil Menteri MKEK K-Pop, Park Jong-wan, menyatakan bahwa Korea Selatan terus mengembangkan berbagai strategi untuk menarik minat wisatawan Indonesia. Beberapa upaya yang dilakukan meliputi:

Korea Selatan sedang mempertimbangkan opsi penerbitan visa bagi wisatawan Indonesia, sebagai bentuk dukungan penuh untuk mendorong arus wisatawan dua negara.

  • Meningkatkan promosi pariwisata: MKEK K-Pop akan mengintensifkan promosi pariwisata di Indonesia melalui berbagai platform, termasuk media sosial, mengadakan promosi di kota-kota besar, dan bekerja sama dengan influencer populer.
  • Mengembangkan destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan Indonesia: akan fokus pada pengembangan destinasi wisata yang menjadi favorit wisatawan Indonesia, seperti Busan, Pulau Jeju, dan Seoul, sambil memperkenalkan destinasi baru yang unik dan menarik.  Korea Selatan mendorong Maskapai penerbangan untuk me sehingga mempermudah akses bagi wisatawan.

Wakil Menteri MKEK K-Pop juga menekankan pentingnya meningkatkan kerjasama antara kedua negara di bidang pariwisata.

Keterlibatan pelaku industri pariwisata dari  dan Indonesia diharapkan dapat menciptakan paket wisata yang lebih komprehensif dan menarik bagi wisatawan Indonesia.

BPPI juga menyatakan komitmennya untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisatawan Indonesia. BPPI akan berperan aktif dalam promosi destinasi di Indonesia dan memberikan dukungan kepada aspek teknis lainnya yang diperlukan.

Optimisme  terhadap peningkatan kunjungan wisatawan Indonesia tidak lepas dari tren positif yang telah terlihat beberapa tahun terakhir.

Data menunjukkan bahwa jumlah wisatawan Indonesia ke terus meningkat secara signifikan, menunjukkan tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap destinasi tersebut.